Minggu, 19 Desember 2010

Album Ketiga KOTAK, Diluncurkan Bareng Konser!

Album Ketiga KOTAK, Diluncurkan Bareng Konser!
KOTAK BAND  tengah mempersiapkan album ketiga mereka untuk segera dirilis. Namun, rencananya band yang diawaki 4 anak muda ini akan memadukan dengan konser tunggal mereka. Rencana peluncuran album yang dibarengi dengan konser tunggal itu akan digelar pada bulan Februari atau Maret mendatang.

Selain itu, Kotak masih mencari lokasi yang tepat untuk menggelar koser mereka. Namun hingga kini, semuanya masih dirahasiakan."Rencana menggelar koser memang sudah lama. Niatnya kami akan barengin dengan peluncuran album ketiga.

Saat ini, kita juga sedang mencari tempat untuk acara spesial tersebut," terang salah satu personel Kotak, Tantri di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, kemarin. untuk acara konser tersebut, Tantri mengaku sudah mensosialisasikan dengan Kerabat Kota (sebutan fans Kotak) di penjuru nusantara.

Konser Mini KOTAK, Sukse

Konser Mini KOTAK, Sukses!
Mini konser Band Kotak yang telah disiapkan selama sebulan, terlaksana dengan sukses. Tantri dan kawan-kawan mendedikasikan konser mini untuk berterima kasih kepada media.

“Senang, bangga, dan Alhamdulillah kita bisa buat mini konser sebelum album ketiga,” ujar Tantri usai tampil di mini konser 'Kotak Beraksi' di Theater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2010).

Shella menambahkan, dari awal Kotak telah menyiapkan enam lagu. “Kita sempat menyisipkan lagu untuk album ketiga dan ada juga yang kita recycle (Terbang),” paparnya.

Menjadi salah satu band rising star tidak membuat Kotak lupa diri. Shella mengatakan, Kotak seperti anak kecil yang baru belajar jalan. “Dan kita tetap selalu belajar,” imbuhnya.

Tantri mengaku, kini Kotak kebanjiran job. Hal inilah yang patut mereka syukuri seiring dengan ritme pekerjaan yang juga mulai berubah. “Kita agak kaget dan buat Kotak, itu sangat wajar,” kata dia.

Demi eksistensi band yang diawali dari sebuah ajang audisi bakat, Kotak berusaha untuk selalu bekerja sama dan membuat materi lagu yang bagus. Namun Tantri enggan menyebut konser mini sebagai ajang pembuktian, melainkan lebih kepada prelaunching album selanjutnya.

Kotak Siapkan Sekuel Lagu Patah Hati

Kotak Siapkan Sekuel Lagu Patah Hati
Kotak membuat sekuel lagu patah hati. Setelah Masih Cinta dan Pelan-Pelan Saja, kini Kotak menyiapkan single Selalu Cinta. Single itu berkisah tentang sepasang kekasih yang berusaha saling melupakan tapi tenyata tidak bisa dilakukan.

Ditemui di Studio D'Loop, Cipete, Jaksel, Sabtu (12/6), Posan, drummer Kotak, menceritakan tentang penggarapan lagu dan video klip Selalu Cinta. "Lagu ini musiknya anak-anak yang siapin bareng-bareng. Liriknya ditulis Mbak Dewiq," ujarnya. Secara tidak sengaja tiga lagu Kotak, menurutnya, saling terhubung. "Itu juga nggak sengaja buatnya. Tapi setelah didengarkan jadi asyik," lanjutnya.

Posan berharap lagu kedua untuk album ketiga ini bisa menjadi pengobat rindu Kerabat Kotak yang tengah menanti album baru Kotak. "Memang baru keluar single dua lagu. Tapi permintaan off air banyak sekali. Kita kesulitan atur jadwal supaya bisa selesaikan penggarapan album," jelasnya.

Album sendiri sudah selesai dikerjakan untuk musiknya. "Tinggal take vocal. Tapi kalau kondisinya begini (sibuk road show, red) vokal Tantri nggak bisa maksimal," jelasnya. Target album yang dipatok Warner Musik Indonesia akan keluar Juli-pun dirasakan meleset.

Kesibukan pulalah yang membuat personil Kotak pasrah pada sutradara untuk konsep pembuatan video klip. "Kita lebih banyak menggunakan model. Sementara Kotak cuma main band. Tadi pagi kita baru saja pulang dari Surabaya, besok pagi harus ke Palembang. Jadi ya pasrah aja," tambah Chua yang mengaku suka manja pada personil lain jika sedang merasa capek.

Meski Sibuk Ngeband, Chua 'Kotak' Tak Ingin Putus Kuliah

Kesibukan selalu menghampiri grup band Kotak. Namun kesibukan itu tidak menghalangi pemain bass Kotak, Swasti Sabdastantri atau Chua untuk tetap berkuliah.

Chua mengaku antara jadwal manggung Kotak dan kuliahnya tidak pernah bersatu. Alhasil mahasiswi jurusan periklanan di London School itu harus putar otak agar kuliahnya tidak terbengkalai.

"Saya konsultasi sama dosen dan dekan. Saya kirim email ke mereka kalau nggak bisa kuliah. Saya minta tugas sebagai pengganti absen. Nanti di pertemuan berikutnya saya serahkan," kata Chua .


Pernah suatu ketika Kotak tengah dipadatkan dengan jadwal manggung. Chua pun harus mengorbankan kuliahnya sementara. Ia pun cuti selama 2 tahun.

"Jadi sekarang gabung sama yang semester 3. Nggak masalah sih buat saya, kan pendidikan itu nggak dibatasi umur. Yang penting menuntut ilmu," paparnya.

Namun, ia terus berkomitmen kuliahnya tidak boleh terputus karena bermusik. Begitu juga sebaliknya, ia tidak ingin berhenti bermusik.

"Di keluarga saya mementingkan pendidikan ke anak-anaknya. Dari zaman eyang sampai buyut selalu mementingkan belajar. Mereka galak kalau soal pendidikan. Sebenarnya orang tua saya kasih kebebasan. Nggak apa-apa berkarir asal tanggungjawab, entah kapan lulusnya, yang penting selesai," tutupnya seraya tertawa.